Mahasiswa KKN STAI Said Perintah di Wolu peringati Isra Mi’raj 1444 H

Mahasiswa KKN STAI Said Perintah di Wolu peringati Isra Mi’raj 1444 H

Tamu undangan Masyarakat negeri wolu

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Said Perintah Masohi Angkatan XIX Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1444 H di Negeri Wolu, Ahad 25-2-2023

Sebelumnya dari tanggal 8 Februari 2023 selama dua bulan lamanya Sekolah Tinggi Agama Islam Said Perintah Masohi melepaskan mahasiswa KKN dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang tersebar di dua negeri yakni Laimu dan Negeri Wolu kecamatan Telutih kabupaten Maluku Tengah.

Pelaksanaan Isra Mi’raj sebagai momentum sakral perjalanan Nabi Muhammad Saw dalam satu peristiwa penting untuk menerima perintah Sholat lima waktu yang dianjurkan dalam Agama Islam. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program mahasiswa KKN dengan Mengusung Tema “KKN Membangun Negeri dengan Pemendekan Religiusitas”

Penyerahan Al-Qur’an dari Mahasiswa KKN kepada Pengurus TPQ dan Pengurus Masjid di Negeri Wolu

Adapun jenis Program KKN yang dirancang adalah untuk mengembangkan TPA-TPQ, PAUD, pengembangan Madrasah dan pengembangan Majelis Ta’lim yang berada di negeri wolu. keterlibatan mahasiswa KKN di tengah masyarakat akan memberikan motivasi dan edukasi religius bagi dimasyarakat pada umumnya.

Turut hadir dalam acara Ketua LPM STAI Said Perintah sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan Muhammad Ali Holle, Kepala Pemerintah Negeri Wolu atau yang di Wakili oleh Sekertaris Negeri Maja Leuly, Babinsa Negeri Wolu Husen Silawane, Pimpinan TPQ, Kepala Sekolah, SD/MI, SMP dan SMA Negeri Wolu, pengurus Majelis Ta’lim negeri wolu, serta para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat Negeri Wolu.

Sambutan Muhammad Ali Holle, M.Pd (Dosen Pembimbing KKN)

Muhammad Ali Holle ucapkan terimakasih kepada pemerintah negeri wolu dan masyarakat negari Wolu atas dukungan kepada mahasiswa dalam implementasi program kerjanya di lapangan. hadirnya mahasiswa KKN ditengah-tengah masyarakat Wolu akan memberikan dorongan moral dari berbagai aspek dengan program yang di jalankan. ”Atas nama Civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam Said Perintah Masohi mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah negeri wolu atas dukungan dan kolaborasi terlaksana program mahasiswa KKN di negeri ini “(ungkapnya)

Sedangkan Sekertaris Negri Wolu Maja Leuly juga mengungkapkan hal yang sama. dimana pemerinth negeri wolu sangat mengapresiasi program mahasiswa KKN STAI Said Perintah angkatan XIX di negeri wolu, “atas nama pemerintah negeri kami sangat bersyukur atas terlaksananya kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini kiranya dapat membantu membina generasi muda di negeri wolu untuk lebih baik lagi. Maja juga menambahkan kiranya masyarakat negeri wolu bisa lebih menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan sehingga hubungan silaturahmi antara kita terus terjaga dengan baik, “(pungkasnya)

Melalui pelaksanaan program KKN mahasiswa di masyarakat diharapkan dapat memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, dan IPTEKS dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan sumber daya manusia, selain itu dapat memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan di dalam suatu negeri.

Oleh karena itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) sendiri merupakan suatu bentuk kegiatan Akademik pengabdian kepada masyarakat yang bersifat khusus, karena dalam KKN darma pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dipadukan kedalamnya dan melibatkan sejumlah mahasiswa dan sejumlah staf pengajar ditambah unsur masyarakat.

KKN sebagai kegiatan perkuliahan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa serta membantu pemerintah dalam pembangunan daerah.(Red.FNN.23)

Daftar Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Negeri Wolu:

  1. Wahna sasole (PAI)
  2. Sriyanti key (MPI)
  3. Bidasari leunussa (PAI)
  4. Nur melani wally (PAI)
  5. Mutia ansari puasa (MPI)
  6. Nadira nussy ( MPI)
  7. Aswidya saputri (MPI)
  8. Syarifah bofteim (PAI)
  9. Alifia ningsi ( MPI)
  10. Wulan rahim ( MPI)
  11. Nur evianti kelihu (PAI)
  12. Fitriani (PAI)
  13. Fista Rahmadani ( MPI)
  14. Irfiki kasongat (MPI)
  15. Muhamad imam tarmuji (MPI)
  16. M yudi silawane (PAI)
  17. Marjaya Kusuma Leuly (MPI)
  18. Citra Sumardiwiryo (PAI)